Pj Gubernur Suganda Bertakziah, Sampaikan Duka Cita Wafatnya Nico Plamonia

PANGKALPINANG,Perkaranews – Innalillahi wainnailaihi rojiun. Suasana duka menyelimuti lembaga legislatif Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel). Salah satu anggota, sekaligus Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kep. Babel Nico Plamonia Utama, tutup usia.

Legislator dari partai Demokrat itu dikabarkan wafat pada, Rabu (26/7/2023). Almarhum menghembuskan nafas terakhir sekitar jam 3.30 WIB, usai menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Bhakti Timah (RSBT) Pangkalpinang.

Jenazah kemudian disemayamkan di rumah duka di Jalan Adhyaksa, Kelurahan Kacang Pedang, Kecamatan Gerunggang, Pangkalpinang. Ratusan peziarah terlihat mendatangi rumah almarhum, termasuk Penjabat (Pj) Gubernur Kep. Babel Suganda Pandapotan Pasaribu, untuk menghantarkan doa, dan duka cita.

Almarhum meninggalkan kesan yang baik di mata Pj Gubernur Suganda. Hal ini tampak dari sinergitas yang terjalin antara keduanya dalam upaya pembangunan daerah yang lebih maju. Menurutnya, telah banyak karya Nico Plamonia yang dipersembahkan untuk Negeri Serumpun Sebalai.

Bacaan Lainnya

“Beliau salah satu tokoh pemuda. Ketika beliau menjadi bapemperda, banyak perda-perda yang sangat berkualitas yang dihasilkan. Tentunya, hal-hal seperti ini yang harus kita teladani oleh kita semua,” kata Pj Gubernur Suganda.

Saat takziah, orang nomor satu di Kep. Babel ini turut memberikan dukungan secara moril kepada keluarga yang ditinggalkan, juga sempat berbincang dengan putra almarhum, dan banyak mendengar kisah perjalanan hidup almarhum, serta mendengarkan harapan-harapan dari pihak keluarga.

“Kehilangan ini bukan berarti semuanya berakhir bagi keluarga, ini suatu lembaran baru. Kita tetap support, sehingga keluarga yang berduka ini tidak larut dengan keadaan. Kita juga tentunya sangat kehilangan. Mudah-mudahan apa yang telah dilakukan oleh almarhum bisa menjadi teladan bagi kita semua,” katanya.

Jenazah rencananya akan disalatkan di Masjid Baitul Hikmah, Kacang Pedang, saat ba’da zuhur, dan akan dikebumikan di perkuburan Kacang Pedang. (Yuko)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *