JAKARTA,Perkaranews – Kementerian PPN/Bappenas menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2024 dan Peluncuran Proyeksi Penduduk 2020-2050 di Jakarta Convention Center, Selasa (16/5/23).
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI) Ma’ruf Amin, juga diikuti perwakilan pemerintah pusat dan daerah, termasuk dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel), yang dihadiri oleh Kepala Bappeda Fery Insani.
Wapres Ma’ruf Amin dalam sambutannya mengatakan jumlah penduduk Indonesia yang berusia muda akan berkurang dibandingkan usia tua. Hal ini berdasarkan hasil proyeksi penduduk Indonesia 2020-2050.
“Supaya menjaga keseimbangan. Jangan menunda nikah. Kalau tidak, prediksinya tepat. Akan banyak yang tua. Sementara yang muda dan produktif rendah,” ujar Wapres.
Sehingga ia menilai perlu dilakukan perencanaan yang matang agar tidak terjadi krisis pertumbuhan penduduk. Agar diharapkan pertumbuhan penduduk di Indonesia tidak akan kalah dari Nigeria dan Pakistan.
Oleh sebab itu, dirinya menegaskan agar Bappenas dapat membuat peta jalan baru terkait dengan keseimbangan penduduk di Indonesia pada 2045 mendatang.
“Ya saya pikir mengenai masalah rencana keluarga berencana itu harus dilakukan perencanaan yang baru dan disesuaikan, sebab kalau itu prediksinya benar maka akan berbahaya,” katanya.
Dalam perhelatan Indonesia Emas 2045 merangkum sejumlah agenda penting, di antaranya Penutupan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional 2023 dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2024, Peluncuran Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2025-2045, serta Peluncuran Proyeksi Penduduk 2020-2050.
Dalam Musrenbangnas RKP 2024, Kementerian PPN/Bappenas juga memberikan Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2023 bagi daerah yang menyusun perencanaan berkualitas dan mencapai target-target pembangunan daerah. (R5/RLS)
