PANGKALPINANG,Perkaranews.com-POLDA Babel mengucapkan turut berbela sungkawa terhadap keluarga korban yang kejadian di Bangka Barat yang mana putrinya Hafiza (8) diketemukan telah meninggal dunia
Dalam kesempatan Humas Polda Babel AKBP Jojo Sutarjo saat melakukan konferensi Pers di Polda Babel mengatakan hari ini menyampaikan update penanganan perkara terjadinya kasus pembunuhan yang kejadian di Bangka Barat yang mana telah diketemukan berawal dari kejadian kehilangan seorang anak yaitu tanggal 5 Maret 2023tepatnya hari minggu kemudian pada hari Kamis tanggal 9 Maret diketemukan sesosok mayat oleh pekerja sawit melaporkan ke babinkamtimas kemudian Dimas melaporkan ke unit Reskrim kemudian melakukan olah TKP “Setelah itu dilakukan untuk otopsi dari hasil penyelidikan yang mana dilakukan mulai dari tanggal 9 Maret 2023 dalam kurun waktu 5 hari, Alhamdulillah tadi malam Tepatnya pukul 23.00 hari Selasa tanggal 14 Maret 2023 setelah menangkap pelaku, yang dipimpin oleh langsung oleh Jatanras backup dari Bareskrim dan subdit jatanras beserta dengan rekan-rekan yang jajaran Reskrim Polres Bangka Barat,” ungkapnya. Kamis,(15/3)
Selanjutnya AKBP Jojo menyebutkan setelah diamankan pelaku AR (17) yang melakukan pembunuhan di perkebunan sawit tersebut
“Alhamdulillah sekarang langsung dilakukan pemeriksaan secara estafet di mana untuk pengungkapan di lakukan secara hukum untuk penyidikan dilaksanakan di Polres Bangka Barat untuk dari ditreskrimum beserta dari bareskrim sifatnya untuk melakukan backup penanganan pengungkapan perkara tersebut untuk motif sementara sekarang masih dalam pendalaman terkait dengan masalah penyidikan di Polres Bangka Barat
“Pelaku dengan korban rumahnya tidak berjauhan mereka di pemukiman di perkebunan yang ada di Kabupaten Bangka Barat untuk pelaku usia 17 tahun lebih masih di bawah umur nanti kan kami sampaikan untuk yang update lebih lanjutnya saat ini di mana untuk penanganan di Bangka Barat,” tegasnya
Saat ditanya awak media apa dasar penangkapan untuk informasi bisa menuju ini apakah memang berkaitan dengan handphone baru kemarin atau memang ada jejak-bincang yang digunakan jadi untuk sementara untuk mengenai masalah penyidikan
“Dalam hal ini untuk penyelidikan yang dilakukan kecurigaan adanya informasi dari pihak keluarga yang ada yang menyampaikan untuk yang SMS mengenai masalah yang ancaman tersebut dari situ dilakukan pendalaman sehingga didapatkanlah untuk yang mengarah ke si pelaku tersebut,” jawab Humas Polda Babel.(Yuko)