PANGKALPINANG,Perkaranews.com-Dua tokoh ternama di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung buka-bukaan tentang rencana pembangunan perusahaan listrik tenaga nuklir di Babel ini.
Ismiryadi alias Dodot ini hanya khayalan, sedangkan Bambang Patijaya sebut PT PLN tidak setuju. Sabtu,(18/3)
Hal ini terungkap saat dilakukan seminar nasional “Peluang dan Tantangan Hilirsasi Mineral” yang diselengarakan Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) di Novotel Bangka. Dalam kesempatan ini Dodot mengungkapkan rencana akan dibangunnya perusahaan listrik tenaga Nuklir di Babel ini sudah sejak lama
“Rencana ini sudah tahun 2012 lalu, saya dan berapa penjabat sudah datang ke Jepang melihat langsung seperti apa PLTN ini,”ungkapnya
Dodot juga menegaskan dulu dari pusat mengatakan Babel mempunya pontensi besar untuk dibangun PLTN karena bahan bakunya banyak di Babel.
“Tapi nyatanya hingga sekarang 2022 belum juga terbangun. Ini namanya menghayal,” cetusnya
Sementara itu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Komisi VII Bambang Patijaya mengungkapkan apa benar PLTN ini akan dibangun di Babel dasarnya mana
“Memang ada dari salah satu perusahaan energi baru terbarukan, katanya energi thorium ini dari segi keamanan lebih aman daripada uranium,”sebutnya
Selanjut Bambang Patijaya menegaskan apa ini dimungkinkan, bisa saja dibangun PLTT di Babel. Perlu diingatkan jangan-jangan babel hanya jadi market saja
“Mau uranium atau thorium, apakah betul kita mampu memproduksikannya. Perlu diingat untuk memperkaya uranium dan thoirum harus ada izin dari PBB,” tegasnya
Menurut BPJ hal ini tidak bisa sembarangan, jangan bilang karena di Babel banyak tersedia bahan bakunya, nanti dulu. Tolong data geologisnya jangan sampai mencelakakan orang
“Kami di DPR tidak pernah menunda pembahasa Energi Baru Terbarukan (EBT) ini. Tapi PLN yang meminta menunda itu titik,”pungkasnya.(Yuko)
