Bawaslu Ajukan Cost Sharing Dana Hibah Pilkada Serentak Se Babel Sebesar 79 Miliar Lebih

PANGKALPINANG,Perkaranews.com-Badan pengawas Pemilu (BAWASLU) Se Bangka Belitung mengajukan Cost Sharing pendanaan dana hibah Pimilihan kepala daerah serentak se Bangka Belitung sebesar Rp. 79.355.500.000 usulan hibah setelah mapping. Rabu,(1/2)

Selanjutnya telah dilakukan mapping dab reviu secara sampling kepada salah satu Bawaslu Kabupaten/Kota yaitu Bangka sementara Bawaslu Kabupaten/Kota lain diminta untuk menyesuaikan anggaran masing-masing sesuai reviu yang dilakuan oleh Bawaslu RI

Adapun anggaran yang diajukan setelah mapping Bawaslu Babel Rp. 26.952 280.000, Bawaslu Bangka Rp. 10.413.420.000, Bawaslu Bangka Barat Rp. 6.551.288.000, Bawaslu Bangka Selatan Rp. 6.924.598.000, Bawaslu Bangka Tengah Rp. 8.045.393.000, Bawaslu Belitung Rp. 7.995.598.000, Bawaslu Belitung Timur Rp. 6.000.000.000, dan Bawaslu Pangkalpinang Rp. 6.472.932.000

Saat ditemui ketua Bawaslu Babel EM Oskar mengatakan dalam kesepakatan ini menjadi catatan Bawaslu Babel yang pertama DPRD ini berkomitmen untuk mendukung pelaksanaan Pilkada serentak

“Memang ini menjadi konsen di pembagiannya kalau Pemilu serentak itu menjadi urusan dari teman-teman di pemerintahan daerah Pemprov dan kabupaten/kota,”ungkapnya

Selanjutnya EM Oskar menyebutkan anggaran 2023 Insya Allah sesuai dengan surat edaran Menteri Dalam Negeri itu akan disetujui dan dicairkan terlebih dahulu 40% di tahun 2023

“Kalau dari Bawaslu itu kita pengajuannya semula itu 56 miliar menjadi 26 miliar setelah diadakan pencermatan setelah di konseling dengan kabupaten/kota,”tegasnya seusai rapat dengar pendapat dengan KPU Babel yang dipimpin oleh Amri Cahyadi

Saat ini Bawaslu Babel masih menunggu arahan nanti jadi diinstruksikan oleh tim pimpinan rapat minggu pertama Maret 2023 mengadakan berita acara dengan Pj Gubernur Babel untuk kesepakatan dana tersebut

“Kami diminta oleh pimpinan rapat DPRD Babel pada awal Maret 2023 itu sudah ada kesepakatan terkait penganggaran Pilkada serentak,”jelasnya

Ini menjadi komitmen Bawaslu dan teman-teman di DPRD Babel untuk menurunkan angka Golput. Menghimbau dan mensosialisasikan agar angka Golput ini bisa diproses juga dari KPU Babel

“Bagaimana kite meningkatkan partisipasi pemilih agar tidak Golput, kalau kita Bawaslu melakukan pengawasan partisipatif jadi saling berkolaborasi bagaimana angka Golput itu turun dari sebelumnya,” tegasnya

Selanjutnya Ketua Bawaslu Babel terkait persiapan pelaksanaan Pilkada serentak itu dibutuhkan anggaran dan akan dicairkan 40% (Persen) dibutuhkan pada Maret 2023 ini tahapan sudah berjalan yang pasti kita ini akan membagikan cost sharing setelah kita review dan setelah kita mapping

“Anggaran 40% itu kita peruntukan untuk panwascam secara operasional dan fungsi pengawasan melekat juga di kecamatan. sementara untuk kabupaten kota itu dia nanti akan konsen ke dana pengawas Kelurahan/Desa juga pengawas TPS Nanti”,katanya

Oskar juga menyebutkan secara proporsional dan profesional Bawaslu sudah internal juga di bawah sudah merapat mengajak kabupaten/kota.

“Secara proporsional dan profesional Insyaallah cukup, karena Pilkada serentak ini bisa kita pangkas anggaran-anggarannya. Kalau berbeda-beda waktu itukan yang menyedot angka jadi memang logis dengan agak anggaran segitu, tapi memang ditanya tapi itu tadi kita lakukan pencermatan kembali,” tutupnya.(Yuko)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *