Koba, PerkaraNews.com – Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) melalui BKPSDMD, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Diskominfosta dan Komunitas Bangka Tengah Hijau menggelar penanaman 3.000 pohon sebagai peringatan HUT KORPRI ke-51, Jumat (20/01/2023).
Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, dalam kesempatan ini mengatakan kegiatan penanaman 3.000 pohon ini merupakan bentuk kesetiakawanan, menyatukan persepsi bahwa kesetiakawanan diantara semua Aparatur Sipil Negara (ASN) Bangka Tengah untuk menghijaukan Kabupaten Bangka Tengah.
“Momentum ini termasuk juga peringatan Hari Ulang Tahun Bangka Tengah sekaligus menghijaukan Bangka Tengah, dimulai dari kota Koba yang akan kita buat lebih asri lagi,”kata Algafry.
Penanaman pohon ini, dikatakan Bang Ayi sapaan akrabnya, dimulai dari Kelurahan Simpang Perlang, Jalan Bypass hingga ke jembatan Nibung Kecamatan Koba. Ia juga menyampaikan ada 3.000 bibit pohon yang akan ditanam pada penanaman pohon kali ini, dan jenis tanaman yang ditanam adalah Ketapang Kencana.
Ia berharap semoga ini bisa menjadi contoh bagi masyarakat sebagai bagian mengkampanyekan Hijau Biru Babelku seperti slogan ulang tahun ke-22 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kemarin.
Orang Nomor Satu di Bateng ini menegaskan akan mengikuti jejak itu karena itu sejalan dengan langkah-langkah Pemerintah Kabupaten Bateng untuk menghijaukan wilayah-wilayah yang ada di Bangka Tengah agar lebih asri.
“Kita semua berharap sambil menghimbau kepada seluruh masyarakat Bangka Tengah untuk dapat merawat dan menjaga pohon yang telah ditanam ini. Tujuannya agar dapat tumbuh subur dan hijau serta dapat dinikmati oleh anak cucu kita nantinya,” ujar Bang Ayi.
Sementara itu ditemui usai kegiatan, Kepala BKPSDMD Bangka Tengah, Risaldi Adhari mengatakan bahwa kegiatan menanam pohon ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-51 KORPRI, yang mengusung tema dari KORPRI tahun ini yakni Mengabdi untuk Negeri.
“Jadi, upaya kita selaku Sekretariat KORPRI Bangka Tengah ingin menghijaukan kembali kota Koba dan akan dilakukan di tempat-tempat lain yang ada di wilayah Bangka Tengah,” jelasnya. (R5/RLS)