Pulang Magang Siswa SMK 4 Perikanan Ini Alami Ganguan Jiwa dan Harus Rawat Inap Di RSJ

PN.COM-PANGKALPINANG,Sungguh naas nasib salah satu siswa sekolah menengah kejuruaan dikota Pangkalpinang, pulang magang dari salah satu agen pelayaran yang ada di pulau jawa mengalami depresi atau gangguan kejiwaan hingga harus dirawat di Rumah sakit jiwa.

MZ (17) yang awal tahun kemarin berangkat ke Kabupaten Pati Jawa Tengah bersama puluhan siswa lainnya untuk mengikuti program magang, tapi nasibnya malang dan terpaksa dijemput pulang oleh keluraga dan pihak sekolah setelah mendapatkan informasi dari temannya

Saat dihubungi kepala sekolah SMK Negeri 4 Perikananmengatakan program magang di agen pelayaran yang ada di kabupaten Pati siswa yang dikirim semuanya sehat dan siap melakukan praktek magang

“Mungkin ada orang tua anak itu menitipkan jimat untuk berjaga dan mungkin karena tidak bisa membawanya jadi kayak orang kesurupan,”ungkap Zulkifli Minggu,(10/4)

Ketika dikonfirmasi apa saja yang telah dilakukan pihak sekolah dengan adanya kejadian seperti ini

“Kami dari pihak sekolah bersama keluarga datang ke Kabupaten Pati untuk menjemput anak tersebut dan sudah kami rukiyah tapi belum ada hasilnya,”jelasnya

Selanjutnya kepala sekolah juga mengetahui bahwa anak didiknya saat ini sedang dirawat di RSJ dibawa keluarganya dan didampingi pihak sekolah

“Untuk lebih jelasnya, besok kita ketemu disekolah saja,” pintanya

Perkaranews.com juga mencoba mengkonfirmasi ke pihak keluarga apakah benar anak mereka MZ telah mengalami depresi atau gangguan kejiwaan setelah mengikuti program magang di Pati Jawa tengah

“Anak kami sebelum berangkat keadaannya sehat dan tidak ada masalah apa-apa, tapi ketika ikut program magang dari pihak sekolah anak kami pulang dalam keadaan ngak normal atau seperti mengalami ganguan kejiwaan,”sebut Yanti keluarga dekat MZ

Kami juga mencoba menanyakan apa benar seperti pengakuan kepala sekolah SMK N 4 bahwa pihak orang tua ada menitipkan jimat atau pegangan untuk jaga selama disana

“Itu tidak benar, saya ikut mengatarkan anak tersebut sampai ke pelabuhan tidak ada titip-titip jimat atau pengangan hanya membawa baju saja,”tegasnya

Keluarga MZ juga berharap ada rasa tanggung jawab dari pihak sekolah karena awal keberangkatan anak ini sehat tapi kenapa harus seperti kisahnya

“Anak kami waktu berangkat sehat dan kenapa pulangnya jadi seperti ini, kami mau pihak sekolah tanggung jawab atas kejadian ini,”pintanya. (Yuko)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan ke florinef générique en ligne efficace et abordable Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

86 Komentar