PN.COM-PANGKALPINANG,Menanti hingga 2 X 24 jam untuk mendapatkan klarifikasi dari Seketaris Wilayah GP Ansor Babel M.Sukri tentang pernyataannya yang meduh “Junarlis” sebagai biang perpecahan di tubuh GPAnsor pimpinan Masmuni
Hal ini diungkap Anjar Wartawan Babelhits.com saat bersama media dirinya sengaja menunggu itikad baik dari seketaris wilayah GP Ansor Babel
“Saya sudah memberikan waktu 2X24 jam, tapi tidak ada itikad baik dari Sekwil GP Ansor Babel.hingga siang ini belum ada kabar atau menghubungi padahal sudah berjanji mau bertemu,” tegasnya. Selasa,(14/12) di warkop gubug kopi
Selanjutnya Anjar menjelaskan seperti apa kronologis kenapa pemberitaan ini ramai karena dirinya dimintak oleh sahabat Wahyu untuk mengumpulkan kawan media dan keketika berita ini naik Sekwil GP Ansor meminta hak jawab.
“Inikan jelas bahwa saya diminta sebagai jurnalis bukan sebagai kader Ansor Babel,”sebutnya
Anjar merasa kecewa karena dirinya dituduh sebagai biang perpecahan GP Ansor pimpinan Masmuni dengan Wahyu Gusna yang mempertanyakan 3 hal dengan mengelar kompres pada saat itu
“Saya pertanyakan ke Sekwil GP Ansor yang pertama maslah sabotase kepengurusan PC GP Ansor kota Pangkalpinang, kedua kenapa SK PAC yang diajukan sahabat Wahyu Gusna hingga sekarang, dan terakhir seperti apa proses penetapan Asep sebagai PC GP Ansor Pangkalpinang,”ungkapnya
Diakhir kompresnya Anjar merasa dirinya didzolimi atas penyataan Sekwil GP Ansor dengan tegas mengatakan bahwa perpercahan di GP Ansor Babel kerena dirinya
“Sebenarnya, perpecahan di GP Ansor Babel itu sudah lama, kenapa saya sebagai jurnalis yang disalahkan,”pungkasnya
