Saksi Ahli Sebut Perhitungan Kerugian Negara LPEI Keliru, Nilai Pembiayaan PT Petro Energy Justru Surplus

JAKARTA, PERKARANEWS.COM — Sidang lanjutan perkara dugaan korupsi pemberian fasilitas kredit oleh Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) kembali digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jumat (31/10/2025). Perkara yang teregister dengan nomor 69/Pidsus-TPK/2025/PN JKT.PST ini menghadirkan tiga terdakwa, yaitu Jimmy Masrin selaku pemilik PT Petro Energy, Newin Nugroho (Direktur Utama PT Petro Energy), dan Susy Mira Dewi (Direktur Keuangan PT Petro Energy).

 

Dalam sidang tersebut, pihak penasehat hukum terdakwa menghadirkan dua saksi ahli, yakni Mohamad Mahsun, S.E., M.Si, ahli bidang audit forensik dan akuntansi forensik, serta Renato, ahli audit forensik. Kedua ahli tersebut memberikan pandangan yang menilai bahwa perhitungan kerugian negara oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dalam perkara ini tidak tepat secara metodologis.

 

Bacaan Lainnya

Menurut ahli, transaksi pembiayaan seperti pemberian kredit tidak seharusnya dihitung menggunakan konsep total loss sebagaimana dilakukan oleh BPKP. Sebaliknya, perhitungan harus didasarkan pada azas manajemen dan prinsip penyesuaian (adjustment), yang memperhitungkan berbagai potensi pemulihan nilai.

 

Penasehat hukum terdakwa Jimmy Masrin, Andi Ahmad, menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan para ahli, pembiayaan LPEI bersifat investasi permanen pemerintah yang memiliki manfaat ekonomi jangka panjang, sehingga perhitungan kerugian tidak bisa dilakukan secara sederhana.

 

“Ahli menyatakan, perhitungan kerugian seharusnya memperhitungkan manfaat ekonomi yang sudah dan masih bisa diperoleh. Ada bunga, hasil penjualan aset dan saham, serta personal guarantee senilai 30 juta dolar AS yang semuanya mengurangi potensi kerugian,” ujar Andi Ahmad usai persidangan.

 

Lebih lanjut, Andi menilai bahwa perhitungan yang dilakukan oleh BPKP tidak memperhitungkan aset dan pendapatan yang telah diterima dari pembiayaan tersebut.

 

“BPKP hanya menghitung nilai fasilitas yang dicairkan sebesar 20 juta dolar AS atau sekitar Rp600 miliar, tanpa memperhitungkan aset yang sudah dijual dan bunga yang telah diterima. Padahal, konsep yang seharusnya digunakan adalah recoverable loss, di mana masih ada potensi pemulihan,” jelasnya.

 

Menurut Andi Ahmad, hasil perhitungan yang dilakukan dengan mempertimbangkan seluruh faktor tersebut justru menunjukkan adanya surplus, bukan kerugian.

 

“Kalau seluruh penyesuaian itu dimasukkan, para ahli menyimpulkan bahwa hasil akhirnya bukan kerugian, melainkan surplus. Ini berarti tidak ada kerugian negara secara nyata,” tegasnya.

 

Selain itu, para ahli juga menilai bahwa kerugian negara belum nyata (belum terjadi) karena pembiayaan tersebut masih berjalan hingga jatuh tempo pada tahun 2028.

 

“Ahli berpendapat bahwa selama pembiayaan belum jatuh tempo dan masih berpotensi menghasilkan pengembalian, maka belum bisa disebut terjadi kerugian negara,” pungkasnya. (Red5)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan ke Turkey family tours Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

13 Komentar

  1. Hey! I just wanted to ask if you ever have any problems with hackers? My last blog (wordpress) was hacked and I ended up losing many months of hard work due to no backup. Do you have any solutions to prevent hackers?

  2. Good post. I learn something more challenging on totally different blogs everyday. It’s going to all the time be stimulating to read content material from other writers and practice slightly one thing from their store. I’d choose to make use of some with the content on my weblog whether you don’t mind. Natually I’ll provide you with a hyperlink on your web blog. Thanks for sharing.

  3. I’m no longer positive the place you are getting your information, but good topic. I must spend some time finding out much more or working out more. Thank you for great info I was searching for this info for my mission.

  4. Thanks for some other informative web site. The place else could I get that kind of info written in such an ideal manner? I’ve a challenge that I am simply now running on, and I’ve been at the look out for such information.

  5. Hi there, simply became aware of your weblog thru Google, and found that it’s truly informative. I’m going to be careful for brussels. I’ll be grateful if you happen to continue this in future. Numerous people will likely be benefited from your writing. Cheers!

  6. A large percentage of of what you assert is astonishingly accurate and that makes me wonder the reason why I hadn’t looked at this in this light before. This piece truly did switch the light on for me personally as far as this topic goes. But there is one factor I am not necessarily too comfortable with and whilst I try to reconcile that with the main idea of the point, allow me observe what all the rest of your subscribers have to say.Well done.