BANGKA,PERKARANEWS.COM – Sikap dan etika Ketua KPU Bangka, Sinarto, menuai kecaman keras dari kalangan awak media. Pasalnya, penantian para jurnalis untuk meliput pengumuman penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Bangka pada Pilkada 2025 berakhir sia-sia. Mereka yang telah menunggu dari pukul 20.00 WIB hingga pukul 00.00 WIB dini hari tak kunjung mendapatkan informasi resmi dari KPU. Rabu,(23/7)
Kekecewaan awak media semakin memuncak lantaran KPU terkesan melakukan penetapan hasil secara sembunyi-sembunyi. Kabarnya, dari lima bakal pasangan calon yang mendaftar, hanya satu pasangan calon yang dinyatakan tidak lolos oleh KPU Bangka.
Ironisnya, rilis KPU terkait penetapan pasangan calon peserta Pilkada Kabupaten Bangka justru disampaikan melalui grup WhatsApp oleh salah satu komisioner. Namun, rilis tersebut tidak mencantumkan narasumber atau pengirim yang jelas, dengan nomor WA yang tertera tanpa identitas nama.
Awak media yang merasa dirugikan karena tidak mendapatkan pengumuman langsung dari Ketua KPU Bangka, Sinarto, terkait hasil penetapan calon bupati dan wakil bupati Bangka, akhirnya meninggalkan kantor KPU dengan rasa kecewa dan marah. Enam wartawan yang setia menunggu di halaman kantor KPU, tak hanya tidak mendapatkan informasi dan pengumuman, bahkan setetes air putih pun tidak disajikan kepada mereka.
Kejadian ini menyoroti minimnya etika dan transparansi KPU Bangka dalam menjalankan tugasnya, serta kurangnya penghargaan terhadap peran media sebagai penyalur informasi publik..(Yuko)