PPP Akhirnya Buka Suara Ini Dia Alasan Gandhi Pilih Udin-Desi!

PANGKALPINANG,PERKARANEWS.COM – Perebutan kursi panas di Pilkada Pangkalpinang kian memanas, dan teka-teki dukungan partai mulai terjawab. Depati Gandhi, Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Pangkalpinang, akhirnya buka-bukaan soal alasan partainya melabuhkan pilihan pada pasangan Udin-Desi. Ini adalah klarifikasi pertama yang dinanti publik, setelah serangkaian evaluasi mendalam di tubuh partai berlambang Ka’bah tersebut.

Gandhi tak menampik kegagalan pahit di Pilkada sebelumnya.

“Ini kan kita juga dalam beberapa bulan terakhir mengalami evaluasi terkait dengan gagalnya calon yang kita usung pertama kemarin sebagai kepala daerah,” ujarnya, tanpa mau menyinggung istilah ‘kotak kosong’.

Intinya, kata Gandhi, calon yang diusung PPP sebelumnya tak berhasil.
Dari evaluasi mendalam itu, lahirlah proyeksi tajam di benak PPP, mayoritas masyarakat Pangkalpinang mendambakan sosok kepala daerah yang dicintai, dekat dengan rakyat, dan yang tak kalah penting, adalah sosok putra daerah.

Bacaan Lainnya

“Putra daerah ini dalam pengertian sehari-hari, bergaul di Pangkalpinang, menghirup udara kota Pangkalpinang, sangat memahami, mengerti karakter masyarakatnya, sehingga tentu lahir di Pangkalpinang otomatis jadi mencintai tanah kelahirannya, mencintai kota Pangkalpinang,” jelas Gandhi, menukik pada esensi identitas.Catatan penting inilah yang menjadi kompas bagi PPP dalam menentukan arah dukungan.

Dari sekian banyak nama yang berminat kontestasi, Gandhi menilai pasangan Prof. Udin dan Ibu Desi adalah yang paling klop. Sosok Prof. Udin, lanjut Gandhi, bukanlah wajah baru bagi keluarga besar PPP. “Pilkada 6 tahun yang lalu, PPP bersama dengan Prof Udin, berusaha bahu-membahu untuk memenangkan beliau, namun nasib berkata lain,” kenangnya, seolah mengulang kisah lama.

Sebelumnya, Prof. Udin juga sudah pernah berkontestasi. Gandhi berharap, kali ketiga ini Prof. Udin bisa “menjemput takdir baiknya”, bercermin dari kisah heroik Prabowo Subianto yang baru berhasil di percobaan ketiga.

“Kepiawaian, kapasitas, kapabilitas seorang profesor, Udin ya tidak diragukan lagi. Mudah-mudahan masyarakat Pangkalpinang agak teliti sedikitlah, agak pintar dikitlah, ya siapa lagi yang mau kalau Pangkalpinang ini dipegang oleh ahlinya,” tantang Gandhi, menggugah nalar pemilih. Ia berharap, di tangan seorang profesor, akan ada perubahan signifikan bagi Pangkalpinang.

Tak hanya Prof. Udin, sosok Ibu Desi sebagai wakil juga tak luput dari pujian Gandhi. “Ibu Desi ini juga bukan sosok yang baru sebenarnya bagi kita. Saya 2 periode di DPRD mengenal baik Ibu Desi ini, selama memimpin kota Pangkalpinang sebagai Ketua PKK ataupun sebagai istri Wali Kota Irwansyah,” ungkapnya.

Di mata Gandhi, Desi Irwansyah sangat dikenal sebagai sosok yang sederhana, bersahaja, dan merakyat dalam kehidupan sehari-harinya, meskipun kala itu ia adalah istri seorang Wali Kota. Gandi menyebut, dunia birokrasi di Pangkalpinang pasti mengakui hal tersebut.

“Dan itu terbukti ketika kemudian beliau mencoba peruntungan maju di Pileg 2024, di luar prediksi ya beliau yang jauh unggul,” kata Gandhi, menyoroti kejutan besar saat Desi mampu menempati kursi legislator dari Dapil Pangkal Balam, mengalahkan banyak senior yang sudah berkali-kali mencalonkan diri.

“Itulah mengapa Desi Irwansyah ini adalah sosok yang tidak bisa dipandang remeh dari sisi kualitas dan politis,” pungkas Gandhi.

Tanpa bermaksud membanding-bandingkan, Gandi menegaskan bahwa pasangan Udin-Desi adalah pasangan terbaik dan rasional bagi PPP.

“Terlepas dari persoalan, memang hanya mereka berdua yang nyata-nyata putra asli atau putri asli Kota Pangkalpinang yang kita harapkan dia sayang dengan Kota Pangkalpinang, dia cinta dengan Kota Pangkalpinang,” tandasnya. Harapannya, sosok yang “menghirup oksigen Pangkalpinang dan minum air Pangkal” ini akan berbeda cara mencintai masyarakatnya, tidak akan menyia-nyiakan kekuasaan dan kekuatannya untuk meramu program-program terbaik bagi Kota Pangkalpinang.(Yuko)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *