PANGKALPINANG,PERKARANEWS.COM– Panggung Pilkada ulang Kota Pangkalpinang mendadak riuh! Masyarakat kota dikejutkan dengan manuver tak terduga dari sejumlah partai politik yang kini mengusung calon-calon Walikota dan Wakil Walikota di luar prediksi awal.
Pertanyaannya, bagaimana nasib para jagoan dari Partai Gerindra, PPP, Partai Demokrat, PKB, PAN, dan bahkan partai non-parlemen? Jika mengacu pada perolehan suara Pemilu 2024 lalu, poros-poros ini berpotensi besar melahirkan tiga pasang calon baru yang siap meramaikan kontestasi.
Mari kita bedah angkanya. Partai Gerindra kokoh dengan 17.360 suara, memungkinkannya mengusung calon sendiri. PPP mengantongi 10.282 suara, Partai Demokrat tak kalah dengan 11.006 suara, PKB mendapatkan 6.722 suara, terakhir, PAN meraih 7.655 suara.
Dengan aturan PKPU terbaru yang menetapkan minimal 12.455 suara untuk dapat mengusung calon Walikota dan Wakil Walikota, dinamika politik di Pangkalpinang semakin menarik.
Jika skenario ini terealisasi dan partai-partai tersebut berkeinginginan kuat untuk meramaikan bursa pencalonan, bukan tidak mungkin akan muncul calon-calon baru yang siap bersaing ketat dengan nama-nama yang sudah ada. Sebelumnya, kita telah melihat pasangan Prof. Saparudin-Dessy Ayutrisana dari PDIP, serta Basid Cinda-Ustad Dede Purnama dari koalisi Nasdem-Golkar-PKS.
Kini, perhatian tertuju pada tiga skenario koalisi yang berpotensi mengguncang Pilkada Pangkalpinang
* Koalisi Partai Gerindra-PPP. Akankah pasangan lama Molen-Hakim kembali bangkit dan mencoba peruntungan sekali lagi? Duet ini tentu memiliki basis massa yang tidak bisa diremehkan.
* Koalisi PKB-PAN. Sebuah kombinasi menarik yang bisa saja mengusung pasangan Adhy Sarphio-Aldi Taher. Kehadiran Aldi Taher, yang dikenal publik, tentu akan membawa warna tersendiri dalam Pilkada kali ini.
* Koalisi Partai Demokrat-Partai Non-Parlemen. Koalisi senyap namun patut diperhitungkan. Jika digabung, mereka sudah bisa mengusung pasangan Tony Yang-Firmandiyah. Firmandiyah, yang merupakan Ketua Bapilu DPD Partai Demokrat Babel, dikenal memiliki lobi-lobi tingkat atas yang sangat mumpuni, meskipun pergerakannya terkesan dalam “kesunyian.”
Pilkada Pangkalpinang kali ini diprediksi akan menjadi pertarungan sengit dengan munculnya poros-poros kekuatan baru. Masyarakat Pangkalpinang tentu menantikan kejutan-kejutan selanjutnya. Siapa yang akhirnya akan memimpin kota ini? Kita tunggu saja!.(Yuko)
