Pilkada Ulang Bangka 2025 Memanas, Ini Daftar Kandidat dan Partai yang Masih “Bermain Rahasia”

Foto. Ist

BANGKA,PERKARANEWS.COM-Kabar terbaru dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangka akhirnya memecah keheningan politik. Data resmi perolehan suara partai politik peserta Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 untuk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bangka telah diumumkan! Total perolehan suara sah di Pemilu 2024 Kabupaten Bangka mencapai angka fantastis: 186.345 suara.

Dari rekapitulasi data tersebut, peta kekuatan politik di Bumi Sepintu Sedulang tampak semakin jelas, bahkan memunculkan kejutan di beberapa lini. Tiga partai raksasa berhasil menguasai puncak perolehan suara, menandai dominasi tak terbantahkan di tingkat lokal.
PDI Perjuangan “Gas Pol” di Bangka, Gerindra dan Golkar Gigit Jari di Belakang!
Tak terbantahkan lagi, PDI Perjuangan sukses meraup suara terbanyak dengan angka mencengangkan: 44.437 suara.

Raihan ini bukan hanya menunjukkan kekuatan basis massa yang solid, tetapi juga menegaskan PDI Perjuangan sebagai kekuatan utama di Bangka. Menyusul ketat di posisi kedua, Partai Gerindra memberikan kejutan signifikan dengan 26.398 suara, membuktikan geliat partai besutan Prabowo Subianto yang semakin mengakar. Sementara itu, Partai Golkar tak mau ketinggalan, tetap menunjukkan taringnya dengan mengamankan 24.622 suara, menempatkannya di jajaran tiga besar penguasa kursi DPRD Bangka.

Bacaan Lainnya

Berikut adalah rincian lengkap perolehan suara Partai Politik peserta Pemilu 2024 di Kabupaten Bangka:
* PDI Perjuangan: 44.437 suara
* Partai Gerindra: 26.398 suara
* Partai Golkar: 24.622 suara
* Partai NasDem: 18.038 suara
* Partai Demokrat: 17.673 suara
* Partai Kebangkitan Bangsa (PKB): 15.162 suara
* Partai Persatuan Pembangunan (PPP): 14.555 suara
* Partai Keadilan Sejahtera (PKS): 9.981 suara
* Partai Perindo: 6.366 suara
* Partai Bulan Bintang (PBB): 2.120 suara
* Partai Solidaritas Indonesia (PSI): 1.702 suara
* Partai Gelora: 1.104 suara
* Partai Buruh: 858 suara
* Partai Hanura: 355 suara
* Partai Ummat: 184 suara
* Partai Kebangkitan Nusantara (PKN): 178 suara
* Partai Garda Republik Indonesia: 150 suara
* Partai Amanat Nasional (PAN): 2.462 suara

Tak hanya sebatas Pemilu legislatif, perolehan suara ini menjadi kunci utama mengingat aturan terbaru tentang pencalonan Pilkada yang semakin ketat namun juga memberikan fleksibilitas. PKPU Nomor 10 Tahun 2024, yang mengadopsi Putusan MK Nomor 70/PUU-XXII/2024, secara signifikan mengubah skema ambang batas pencalonan. Pasal 11 PKPU terbaru ini kini membuka jalan lebar bagi partai politik atau gabungan partai politik untuk mengusung calon kepala daerah, asalkan memenuhi persentase tertentu dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) di wilayah bersangkutan.

Batas “Tiket” Pilkada dari DPT:
* DPT sampai dengan 250 ribu jiwa: 10%
* DPT 250 ribu – 500 ribu jiwa: 8,5%
* DPT 500 ribu – 1 juta jiwa: 7,5%
* DPT di atas 1 juta jiwa: 6,5%


Selain itu, KPU juga melakukan penyesuaian krusial pada batas usia calon. Untuk calon Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota, batas usia minimal 25 tahun kini dihitung sejak penetapan pasangan calon. Ini jelas menjadi angin segar bagi para politisi muda yang ingin unjuk gigi dalam kontestasi politik lokal.

Dengan data suara dan aturan main yang sudah jelas, mesin politik Pilkada Bangka 2025 semakin bergejolak. Sejumlah pasangan calon telah memantapkan diri, siap bertarung dalam pesta demokrasi ulang pada 27 Agustus 2025 mendatang.

* Koalisi NasDem-Golkar tak mau ketinggalan, telah memantapkan pilihannya pada duet Ranto Rusdiyanto dan Ramadian. Kombinasi kekuatan kedua partai ini diprediksi akan menjadi pesaing berat di kursi kepemimpinan Bangka.

* Koalisi PKS-PPP juga tak mau kalah. Mereka resmi menunjuk Aksan Visyawan dan Rustam Jasli sebagai representasi mereka, mengisyaratkan koalisi ideologis yang solid dan siap merebut hati rakyat.

* PDI Perjuangan justru mengambil langkah berani dengan memilih jalur “independen” tanpa koalisi partai lain. Partai penguasa ini mantap mendukung duet Fery Insani dan Sahabudin, menunjukkan kepercayaan diri penuh pada kekuatan internal dan popularitas kader mereka.

* Terbaru, PKB telah memberikan dukungannya yang mengejutkan kepada pasangan Andi Kusuma dan Budiyono, menambah deretan nama baru yang siap bersaing memperebutkan kursi panas Bupati Bangka.

Saat ini, sorotan publik tertuju pada koalisi partai politik yang belum menentukan arah dukungannya. Nama-nama besar seperti Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Perindo, PBB, PSI, Partai Gelora, Partai Buruh, Partai Hanura, Partai Ummat, PKN, Partai Garda Republik Indonesia, dan PAN masih menyimpan rapat strategi mereka.

Apakah partai-partai ini akan bergabung dengan koalisi yang sudah ada, atau justru berani membentuk dua poros baru untuk semakin meramaikan pesta demokrasi lima tahunan ini? Dinamika politik Bangka patut untuk terus dicermati hingga detik-detik terakhir pendaftaran calon. Siapa yang akan menjadi pemimpin Bangka berikutnya.(Yuko)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *