Penyelenggara Buddha Kemenag Kota Pangkalpinang Hadiri Sannipata Waisak 2569 BE / 2025 di Vihara Sukhavati

PANGKALPINANG, PERKARANEWS – Suasana teduh dan penuh devosi menyelimuti Vihara Sukhavati, saat umat Buddha dari berbagai wilayah berkumpul dalam perayaan Sannipāta Waisak 2569 BE / 2025 M yang diselenggarakan oleh Keluarga Besar MAHASI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Senin (16/06).

 

Acara yang mengusung semangat Trisuci Waisak ini turut dihadiri oleh Penyelenggara Bimas Buddha Kementerian Agama Kota Pangkalpinang, yang menjadi bagian dari kebersamaan umat dalam merawat dan menghidupkan nilai-nilai luhur Buddhis.

Bacaan Lainnya

Waisak: Momentum Spiritualitas dan Kebersamaan

 

Sannipāta kali ini bukan hanya ritual tahunan, melainkan momentum mempererat jalinan kebajikan dan membangun solidaritas umat, khususnya di kalangan generasi muda Buddhis yang tergabung dalam MAHASI.

 

Dalam sambutannya, Penyelenggara Buddha menyampaikan apresiasi atas semangat MAHASI:

 

“Kebersamaan ini adalah kekuatan kita. Waisak bukan hanya diperingati, tapi dihidupi. Semangat Pencerahan Sang Buddha harus tercermin dalam cara kita berpikir, berkata, dan bertindak penuh cinta kasih dan kesadaran,” kata Misno.

 

Rangkaian Acara yang Penuh Makna

 

Acara diisi dengan berbagai kegiatan yang sarat nilai spiritual:

 

Menyanyikan lagu Indonesia Raya,

Pendarasan Kitab Suci Dhammapada,

Doa dipimpin oleh Bhikkhu Sangha yang menghantarkan pada keheningan yang menyentuh batin.

Sambutan-sambutan oleh Ketua Pelaksana, Ketua MAHASI Pusat, Pembimas Buddha Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,

Serta ramah tamah penuh keakraban antar umat dan pembina.

 

Penyelenggara Buddha Kota Pangkalpinang, Misno, S.Ag juga mengajak umat untuk terus menghidupkan tradisi Buddhis lokal, menjaga ajaran Dhamma tetap relevan di tengah tantangan zaman, dan menjadikan vihara sebagai pusat pembinaan moral serta spiritualitas lintas generasi.

“Momentum Sannipata ini menjadi ajang memperkuat kebersamaan antar umat, Membangun semangat Dhamma serta memperteguh praktik moral dan meditasi dalam kehidupan sehari-hari. Kami mengapresiasi semangat generasi muda MAHASI dan seluruh umat dalam menjaga nilai-nilai luhur Buddhis di tengah arus zaman,” ungkap Misno.

 

Hadir untuk Menyatu, Melayani dengan Dhamma

 

Kehadiran Penyelenggara Buddha dalam kegiatan ini menjadi simbol komitmen pemerintah melalui Kemenag untuk selalu hadir di tengah umat, tidak hanya sebagai pelayan administrasi, tetapi juga sebagai penggerak kebajikan dan penjaga warisan ajaran Buddha di Bangka Belitung Khususnya Kota Pangkalpinang.

 

Kegiatan ini turut di hadiri oleh Bhikkhu Sangha, Pembimas Buddha Kanwil Kemenag Prov. Kep. Bangka Belitung, Penyelenggara Buddha Kab. Bangka, Ketua MAHASI Pusat dan Jajaran, Ketua MAHASI Prov. Kep. Bangka Belitung, Ketua Vihara, Ketua Vihara Puri Tri Agung, Tokoh Agama,

Ketua MAHASI Kab. Belitung, Pembina Umat, perwakilan umat dari Vihara-vihara, serta generasi muda Prov. Kep. Bangka Belitung.

 

Melalui kegiatan ini, Penyelenggara Buddha berharap nilai-nilai Waisak tidak hanya berhenti sebagai seremoni, tetapi menjadi semangat nyata dalam kehidupan beragama dan bermasyarakat. Dhamma yang diajarkan Sang Buddha menjadi cahaya dalam menjaga kerukunan umat dan kedamaian khususnya di Kota Pangkalpinang. (Yuko)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *