PANGKALPINANG,PERKARANEWS.COM – Kota Pangkalpinang, yang kita kenal saat ini, menyimpan segudang cerita dan jejak masa lalu yang mungkin luput dari ingatan. Sebuah penelusuran menarik dari peta-peta kuno diungkapkan oleh Dato’ Akhmad Elvian DPMP, seorang Sejarawan dan Budayawan Penerima Anugerah Kebudayaan Indonesia.
Ia menelisik Peta Residen Bangka en Onderhoregheden dari Digital Collections Leiden University Libraries tahun 1928-1929 dan menemukan fakta mencengangkan: beberapa nama kampung di distrik Pangkalpinang kini telah hilang, tak lagi tercatat dalam administrasi pemerintahan.
“Terdapat beberapa nama kampung di distrik Pangkalpinang yang sudah hilang dan atau tidak pernah disebut lagi namanya dalam peta administrasi pemerintahan di Kota Pangkalpinang saat ini,” ungkap Dato’ Akhmad Elvian.
Kampung-kampung yang dimaksud antara lain Kampung Sinarboelan, Kampung Djawa, dan Kampung Tjina. Nama-nama ini seolah lenyap ditelan zaman, hanya menyisakan jejak dalam lembaran peta lawas.
Tak berhenti di situ, penelusuran pada peta yang lebih tua, yakni Kaart van het Eiland Banka karya JW. Stemfoort, s,Gravenhage tahun 1885, menunjukkan bahwa beberapa kampung telah lebih dulu menghilang. Sebut saja Kampung Pedada dan Kampung Betoer. Bahkan, ada pula nama kampung yang spesifikasinya dihilangkan, yaitu Kampung Selindoeng yang mulanya bernama Kampung Selindoengmoesoh.
Di mana letak kampung-kampung “hantu” ini? Dato’ Akhmad Elvian memetakan lokasinya.
Kampung Pedada diperkirakan terletak antara Kampung Semabung dan Kampung Paritbatjang, dekat Sungai Boeloeh.
Kampung Sinarboelan membentang di jalan raya yang menghubungkan Pangkalpinang menuju Kampung Kace, melewati Kampung Dalam dan Kampung Melintang.
Kampung Djawa berada di jalan raya antara Kampung Katak dan Kampung Opas.
Terakhir, Kampung Tjina terletak di sisi Barat Kampung Dalam, yang saat ini menjadi kawasan Pasar atau dikenal dengan Kongsi 12 dan dalam bahasa Belanda disebut pasarlodsen.
Temuan ini bukan sekadar catatan historis, melainkan sebuah ajakan untuk merenungkan bagaimana kota ini terus bertransformasi. Nama-nama kampung yang hilang ini menjadi saksi bisu perjalanan Pangkalpinang dari masa ke masa, mengingatkan kita akan lapisan-lapisan sejarah yang mungkin telah terkubur namun tak pernah benar-benar lenyap.(Yuko)
Moda su kaçağı tespiti Basınç testleri, su sistemlerindeki kaçakları güvenilir şekilde belirler. https://ccit.epizy.com/read-blog/256