Resmi Beroperasi, Dapur Lansia Kloter 08 Tuai Reaksi Positif Jemaah

MEKKAH, PERKARANEWS – Setelah melalui masa uji coba selama dua hari mulai dari Selasa (27/05) lalu dan menuai reaksi positif dari para jemaah haji, akhirnya dapur lansia kloter 08 PLM resmi beroperasi pada Kamis (29/05).

 

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Kloter 08, H. Juandi kepada awak media di hari yang sama melalui pesan suara aplikasi WhatsApp.

 

Bacaan Lainnya

“Melaporkan dari kota Mekkah, hari ini suhu cukup stabil di angka 34 derajat celsius dan Alhamdulillah program dapur lansia sudah dimulai, dengan menu pagi berupa bubur putih dan untuk makan siang kami menyediakan bubur merah,” ungkap Juandi.

 

Program ini, lanjutnya, bertujuan untuk memberikan menu makanan alternatif bagi lansia, karena memang beberapa waktu belakangan ini, kondisi jemaah kita sebagian ada yang mengalami penurunan dari segi kesehatan, beberapa bahkan mengalami sedikit kesulitan untuk mengkonsumsi nasi yang disediakan oleh sektor.

 

“Alhamdulillah program ini mendapatkan sambutan yang sangat baik dan luar biasa sekali. Banyak sekali jemaah lansia yang meminta untuk bisa mengkonsumsi bubur,” imbuhnya.

 

Dikatakan Juandi, dapur lansia ini tak hanya melayani kebutuhan jemaah pada saat sarapan dan makan siang saja, tapi juga hingga makan malam. Dan pihaknya pun telah berkoordinasi dengan sektor terkait penyediaan menu, apabila tidak dapat terpenuhi maka petugas kloter 08 akan mempersiapkannya secara mandiri.

 

Terkait persiapan menghadapi puncak haji atau yang lebih dikenal dengan istilah Armuzna (Arafah, Muzdalifah dan Mina), Juandi menuturkan pihaknya terus melakukan visitasi dan edukasi secara langsung kepada jemaah

 

“Jemaah kita diperkirakan pada tanggal 04 Juni nanti akan diberangkatkan ke Armuzna, oleh karena itu kami terus berupaya memberikan edukasi dan penguatan terkait masalah ibadah maupun kesehatan,” jelasnya.

 

Untuk penguatan manasik ibadah sendiri, imbuhnya, materi terkait persiapan dan hal-hal apa saja yang akan dilakukan di Armuzna disampaikan langsung oleh pemimbing ibadah, Hj. Rika Yudawati dan TPHD, H. Sawiran. Dan terkait masalah kesehatan disampaikan langsung oleh dokter kloter. (Yuko)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *