Pj Wali Kota Respon Pandangan Fraksi Soal Tiga Raperda

PANGKALPINANG,PERKARANEWS – Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, Unu Ibnudin, memberikan tanggapan atas pandangan umum fraksi-fraksi DPRD terhadap tiga Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) dalam rapat paripurna kesembilan masa persidangan II tahun 2025 di Ruang Sidang DPRD Pangkalpinang, Kamis (23/1/2025). Tanggapan ini merupakan tindak lanjut dari Rapat Paripurna Kedelapan pada Senin (20/1) yang membahas penjelasan tiga Raperda usulan eksekutif.

Tiga Raperda yang diajukan meliputi Raperda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Pangkalpinang tahun 2025-2045, Raperda tentang Registrasi Surat Tanah, dan Raperda tentang Kepemudaan. Berbagai pandangan dari fraksi-fraksi DPRD ditanggapi secara rinci oleh Pj Wali Kota Unu Ibnudin.

Menanggapi pandangan Fraksi Demokrat, Unu menjelaskan bahwa Pangkalpinang, yang minim Sumber Daya Alam (SDA) seperti daerah lain, dapat mengoptimalkan potensi yang ada dengan mengolah SDA dari daerah lain menjadi produk bernilai tambah, seperti oleh-oleh dan souvenir. Ia menekankan pentingnya persiapan kawasan dan infrastruktur pendukung industri, perdagangan, jasa, serta pelabuhan. Unu juga mengusulkan konsep kota tepi air (waterfront city) dan kota spons (sponge city) untuk memaksimalkan potensi perairan dan mengurangi risiko banjir.

Terkait Raperda Registrasi Surat Tanah, Unu menegaskan bahwa peraturan ini tidak akan menghapus surat tanah yang sudah terdaftar. Menanggapi Fraksi Golkar, ia menjelaskan bahwa Pemerintah Kota telah menyiapkan Rancangan Peraturan Wali Kota sebagai implementasi di lapangan. Sementara terkait Raperda Kepemudaan, Unu menjelaskan bahwa peraturan ini akan menjadi dasar hukum bagi Dinas Pemuda dan Olahraga untuk menaungi pembentukan Tim Penyelenggaraan Pelayanan Kepemudaan bagi usia 16 hingga 30 tahun.

Menanggapi pandangan Fraksi Gerindra, Unu kembali menekankan bahwa Raperda Registrasi Surat Tanah bertujuan mempermudah pelayanan pembuatan alas hak tanah dan mempercepat penerbitan surat tanah, termasuk melalui pembuatan Informasi Register Surat Tanah. Ia juga menambahkan bahwa Raperda Kepemudaan disusun untuk mencapai target pembangunan dengan langkah-langkah konkret, seperti penguatan kapasitas SDM, peningkatan infrastruktur, dan penerapan teknologi.

Menanggapi pandangan Fraksi Keadilan Sejahtera dan Kebangkitan Bangsa terkait Raperda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Pangkalpinang Tahun 2025-2045, Unu menjelaskan visi Pangkalpinang sebagai kota perdagangan, jasa, pariwisata, dan industri dengan konsep kota tepi air yang berwawasan lingkungan. Ia menekankan bahwa RT/RW ini akan menjadi pedoman pembangunan hingga 20 tahun ke depan, dengan penyeimbangan antara kebutuhan pembangunan dan kelestarian lingkungan.

Dengan tanggapan yang komprehensif ini, Pj Wali Kota Unu Ibnudin berharap ketiga Raperda tersebut dapat segera dibahas lebih lanjut oleh anggota dewan dan pihak eksekutif, sehingga dapat segera disetujui dan diimplementasikan sebagai peraturan daerah yang bermanfaat bagi masyarakat Kota Pangkalpinang.(MJ01)