PANGKALPINANG,PERKARANEWS – Pemerintah Kota Pangkalpinang menargetkan peningkatan signifikan dalam reformasi birokrasi. Hal ini ditegaskan Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama, saat memimpin apel perdana tahun 2025 di halaman kantor Wali Kota Pangkalpinang, Kamis (9/1/2025). Apel tersebut diikuti oleh seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Harian Lepas (PHL) di lingkungan Pemerintah Kota Pangkalpinang.
Momentum apel perdana ini juga dimanfaatkan untuk memberikan penghargaan Inovasi Daerah Tahun 2024 dan Program Merdeka Stunting kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada para juara lomba gerakan sekolah sehat tingkat SD/SMP/Madrasah se-Kota Pangkalpinang tahun 2024. Kegiatan ini menjadi ajang apresiasi atas kinerja dan inovasi yang telah dilakukan selama tahun sebelumnya.
Budi Utama menyampaikan bahwa momentum awal tahun ini merupakan saat yang tepat untuk merefleksikan kinerja yang telah dicapai pada tahun 2024. Ia menekankan pentingnya bagi seluruh OPD untuk melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap tugas serta peningkatan kualitas pelayanan di masa mendatang. Refleksi ini diharapkan dapat menjadi landasan untuk perbaikan dan peningkatan kinerja di tahun 2025.
Dalam arahannya, Budi Utama menyoroti beberapa poin penting, antara lain upaya mendorong peningkatan penilaian terhadap Reformasi Birokrasi, Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), dan Pelayanan Publik. Peningkatan di ketiga aspek ini diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi tata kelola pemerintahan di Kota Pangkalpinang.
“Target kita yang kemarin peringkat delapan menjadi dua di tahun 2025 ini yang akan diumumkan 2026. Dengan kebersamaan komitmen para pegawai, saya yakin dan percaya dari raut wajah mereka pasti mereka mau maju. Kita yakin dan optimis untuk itu,” ungkap Budi Utama dengan penuh keyakinan. Target ambisius ini menunjukkan komitmen kuat Pemerintah Kota Pangkalpinang dalam mewujudkan birokrasi yang lebih baik.
Selain fokus pada peningkatan peringkat reformasi birokrasi, Budi Utama juga menekankan pentingnya harmonisasi dan kolaborasi antar OPD. Menurutnya, sinergi antar OPD sangat dibutuhkan untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan dengan efektif dan efisien. Kolaborasi ini dianggap sebagai kunci keberhasilan pelaksanaan program dan kegiatan pemerintah.
“Sesuai dengan nilai dasar ASN kan BerAKHLAK kan salah satunya ada kolaborasi. Ini memang mudah diucapkan tapi memang sulit dilakukan. Jadi ke depannya ayo sama-sama bareng, kita gak akan kuat OPD sendiri tuh bisa mengerjakan semuanya pasti harus bersinergi satu sama lain,” pungkasnya. Penekanan pada nilai kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat soliditas dan kinerja seluruh jajaran pemerintahan Kota Pangkalpinang.(MJ01)